Rabu, 18 Januari 2012

Kemenhut Tambah Satu Profesor Riset


Kementerian Kehutanan akan menambah satu lagi profesor riset dari Badan Litbang Kehutanan, setelah sebelumnya memiliki tujuh Profesor Riset yang telah dikukuhkan. Pengukuhan satu Profesor Riset, yaitu Dr. Adi Santoso, M.Si akan dilakukan oleh Majelis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, pada 25 Oktober 2011, bertempat di ruang Rimbawan II gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Dalam acara pengukuhan tersebut Dr. Adi Santoso, M.Si akan menyampaikan pidato mengenai  “Tanin dan Lignin dari Acacia mangium Wild sebagai Perekat Kayu Majemuk Masa Depan”

Hasil riset yang dicapai oleh Dr . Adi Santoso, M.Si merupakan salah satu pencapaian yang membanggakan, karena dari hasil risetnya di targetkan mampu untuk mengurangi ketergantungan impor dan juga pencemaran lingkungan dari perekat kayu, seperti perekat kayu jenis termoset sintesis yang sebagian besar berasal dari hasil minyak bumi. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut adalah menggantikannya dengan bahan baku perekat yang berasal dari bahan nabati seperti tanin dari kulit pohon Acacia mangium Wild atau lignin yang berasal dari lindi hitam (black liquor)  selain berasal dari dalam negeri kedua bahan ini juga dapat dipulihkan (reneweble) dan tidak mencemari lingkungan. Perekat jenis tanin dan lignin juga relatif luas pengunaannya dan cocok untuk jenis kayu lunak yang berbobot jenis rendah maupun jenis kayu keras berbobot jenis tinggi dengan kulitas eksterior. Penggunaan bahan tanin  juga mampu untuk mereduksi pemakaian bahan baku dari hasil olahan minyak bumi hingga 84% (fenolik) dan formalin 51%, sedangkan penggunaan lignin dapat mereduksi pemakaian fenolik hingga 58% dan formalin 63% sehingga mampu untuk menekan emisi formaldehida dan terciptanya teknologi yang ramah lingkungan sehingga mampu menekan efek pemanasan global.

Pengukuhan profesor riset menunjukan bahwa para peniliti dapat mendedikasikan serta menyumbangkan ide maupun hasil karyanya bagi pembangunan dan pengolahan hasil hutan. Sehingga agar ke depan setiap hasil hutan dapat di kembangkan secara potensial dan bermanfaat bagi masyarakat, serta dapat lebih meningkatkan kredibilitas Litbang Kehutanan agar mampu berkiprah lebih baik bagi IPTEK pembangunan Kehutanan secara potensial. (#)

                     
                                  
Jakarta,     Oktober 2011
Kepala Pusat
U.b
Kepala Bidang Pemberitaan & Publikasi 
                                                               


 B i n t o r o
NIP.19580816 199003 1 001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar